Matahari adalah pusat cahaya
Bayangan adalah gambaran kehidupan
Ibratkan Sebuah perumpamaan
'Ilmu adalah cahaya itu sendiri
Dan sukarnya kehidupan adalah bayangan yang ada
Amatilah bayanganmu
bila matahari teppat di atas kepalamu
maka bayanganmu menghilang
dan jika ia bergeser sedikit maka bayangan terlihat sedikit pula
dan jika ia menjauh maka bayanganmu terlihat meninggi bukan?
dan jika ia menghilang maka yang ada hanyalah gelap
Namun Cahaya yang abadi bukanlah yang berasal dari lampu, lilin, bulan, bahkan Mentari sekalipun
Tapi cahaya yang abadi adalah Cahaya Allah
Saudaraku para pembaca yang budiman Hendaklah cermati beberapa Sabda Rasullullah saw berikut,:
“Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.”
(Hadits sahih, diriwayatkan dari beberapa sahabat diantaranya: Anas
bin Malik, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Sa’id
Al-Khudri Radhiallahu Anhum. Lihat: Sahih al-jami: 3913)
وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ على الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ على سَائِرِ الْكَوَاكِبِ
“Sesungguhnya
keutamaan seorang yang berilmu dibanding ahli ibadah, seperti keutamaan
bulan dimalam purnama dibanding seluruh bintang- bintang.”
(HR.Abu Dawud (3641), Ibnu Majah (223), dari hadits Abu Darda’ Radhiallahu Anhu)
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah menudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR.Muslim:2699)
إِنَّ
اللَّهَ عز وجل خَلَقَ خَلْقَهُ في ظُلْمَةٍ فَأَلْقَى عليهم من نُورِهِ
فَمَنْ أَصَابَهُ من ذلك النُّورِ اهْتَدَى وَمَنْ أَخْطَأَهُ ضَلَّ
“Sesungguhnya
Allah Azza Wajalla menciptaan makhluk-Nya dalam kegelapan, Lalu Allah
memberikan kepada mereka dari cahaya-Nya, maka siapa yang mendapatkan
cahaya tersebut, maka dia mendapatkan hidayah, dan siapa yang tidak
mendapatkannya maka dia tersesat.”
(HR.
Ahmad (2/176), Tirmidzi,no:2642, Ibnu Hibban (6169),Al-Hakim dalam
mustadrak (1/84), dari hadits Abdullah bin Amr bin Ash. Disahihkan
Al-Albani dalam Ash-Shahihah (3/1076)
Saudaraku para pembaca yang budiman Hendaklah cermati beberapa Sabda Rasullullah saw berikut,:
Dua pekerti tidak terdapat di dalam orang munafik, yaitu perilaku yang baik dan pandai dalam agama [H.R. At Tirmidzi dari Abu Hurairah, ia mengatakan hadits gharib]
Dan Firman Allah azza wajall berikut ini,:
قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ يَهْدِي
بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ
مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ
مُسْتَقِيمٍ
“Sesungguhnya
telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan .
Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan Allah
mengeluarkan mereka dari gelap gulita kepada cahaya yang terang
benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
(QS.Al-Maidah:5-6)
[58:11]
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. Al-Mujaadilah (Al-Mujadilah) [58] : ayat 11
[39:9]
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia
takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.
QS. Az-Zumar [39] : ayat 9
watilka al-amtsaalu nadhribuhaa lilnnaasi wamaa ya'qiluhaa illaaal'aalimuuna
[29:43] Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.